31

Oct 2025

KELAS FRANSISKUS ASISI SEMESTER III MENGADAKAN ZIARAH "PENZIARAH PENGHARAPAN" DI PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM

Mahasiswa STP Dian Mandala Gunungsitoli Mengikuti Ziarah Bertema “Penziarah Pengharapan” di Paroki HKY Teluk Dalam

Dalam rangka memperdalam iman dan semangat spiritual, mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Dian Mandala Gunungsitoli semester III Kelas Fransiskus Asisi melaksanakan kegiatan ziarah dengan tema “Penziarah Pengharapan” atau “Pilgrims of Hope”. Kegiatan ini berlangsung di Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Teluk Dalam dan menjadi momen penuh makna bagi para mahasiswa dalam meneguhkan panggilan hidup mereka sebagai pelayan Gereja.

Sebelum perayaan Ekaristi dimulai, para peserta terlebih dahulu mengikuti sesi pembekalan rohani yang disampaikan oleh Pastor Sergius Lay, M.Ed. Dalam materinya, Pastor Sergius menjelaskan makna mendalam dari kegiatan ziarah, yakni sebagai perjalanan iman yang mengarahkan setiap pribadi untuk semakin mengenal Allah dan memperbarui harapan di tengah tantangan hidup. Beliau juga menekankan bahwa ziarah bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan batin menuju kedekatan dengan Tuhan.

Setelah sesi pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan perayaan Misa Kudus yang menjadi puncak dari seluruh rangkaian ziarah. Misa ini dipimpin oleh Pastor Dr. Dominikus Doni Ola, M.Th., yang juga menyampaikan homili penuh refleksi dan semangat. Dalam khotbahnya, Pastor Doni mengajak seluruh peserta untuk menjadi pribadi yang senantiasa menyalakan harapan di tengah dunia yang sering kali diliputi oleh kegelapan dan keputusasaan.

Suasana doa dan kekhusyukan terasa sepanjang perayaan Ekaristi. Para mahasiswa terlibat secara aktif dalam berbagai bagian liturgi, mulai dari koor, pembacaan Sabda, hingga doa umat. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan pelayanan yang menjadi ciri khas dari kehidupan komunitas di STP Dian Mandala Gunungsitoli.

Kegiatan ziarah ini tidak hanya menjadi ajang mempererat kebersamaan di antara mahasiswa, tetapi juga menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman mereka akan arti panggilan pastoral. Melalui kegiatan seperti ini, para calon pelayan Gereja diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pelayanan dengan hati yang penuh iman, harapan, dan kasih.

Di akhir kegiatan, para peserta menyampaikan rasa syukur atas pengalaman rohani yang mendalam selama ziarah. Dengan semangat “Penziarah Pengharapan”, mereka berkomitmen untuk membawa sukacita Injil dan harapan baru ke dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam perkuliahan maupun pelayanan di tengah masyarakat. Oleh (Fitra Zebua)

Tags