SELAYANG PANDANG STP DIAN MANDALA GUNUNGSITOLI KEUSKUPAN SIBOLGA

A. Pengantar
Bermula dari keprihatinan akan sangat kurangnya tenaga Guru Pendidikan Agama Katolik yang kualifaid di Keuskupan Sibolga pada tahun 1970-an, maka Uskup Keuskupan Sibolga yang saat itu dijabat oleh Mgr. Dr. Anicetus B. Sinaga, OFMCap, merintis pendirian Sekolah Pendidikan Guru Agama Katolik Dian Mandala yang disingkat dengan PGAK Dian Mandala. PGAK Dian Mandala menerima siswa baru perdana pada Tahun 1979 yang Direkturnya dijabat oleh P. Paulinus Manao, OFMCap. Pada Tahun 1989 PGAK Dian Mandala terakhir menerima siswa baru disebabkan oleh adanya:

  • Undang-Undang No 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menuntut para Guru di tingkat Pendidikan Dasar harus berijazah minimum Diploma Dua (D2). Konsekwensi dari Undang-Undang ini sekolah-sekolah keguruan tingkat SLTA seperti SPG dan PGA ditutup.
  • Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimas Katolik Nomor: G. II/PP.01.1/295/90 yang salah satu isinya bahwa para Guru Agama Katolik di Sekolah Dasar harus disetarakan setingkat Diploma Dua (D2).

Menyikapi akibat dari Undang-Undang No 2 Tahun 1989 dan Surat Keputusan Dirjen Bimas Katolik tersebut di atas, Uskup Sibolga menugaskan :

  • Drs. Wilhelm W. Ndruru yang saat itu menjabat sebagai Direktur PGAK Dian Mandala
  • P. Metodius Sarumaha, OFMCap sebagai Ketua Komisi Kateketik Keuskupan Sibolga agar keduanya bekerjasama merintis pembukaan Program D2/D3 jurusan Guru Agama Katolik di Gunungsitoli.

Dari beberapa Perguruan Tinggi yang dihubungi, hanya IPI Malang yang bisa membuka peluang untuk membuka filialnya di Nias. Terjadilah komunikasi kedua belah pihak untuk bisa berdirinya Program D2/D3 Filial IPI Malang di Nias. Setelah adanya kesepakatan dengan pihak IPI Malang dan izin dari Dirjen Bimas Katolik, Drs. Wilhelm W. Ndruru sebagai calon Ketua Program D2/D3 Filial IPI Malang di Nias dan P. Metodius Sarumaha, OFMCap, sebagai Moderator, bersama Selestinus Laia, A.Md sebagai Tata Usaha mulai bekerja dengan mengedarkan Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru perdana pada Tahun Akademik 1991/1992. Mulai tahun 1991 itulah berdiri Program D2/D3 Filial IPI Malang di Nias yang menjadi cikal bakal berdirinya STP Dian Mandala Gunungsitoli secara otonom.

B. Berdirinya STP Dian Mandala Otonom
Dengan pengalaman selama 17 tahun bergabung dengan IPI Malang, Uskup Keuskupan Sibolga merasa sudah waktunya didirikan Perguruan Tinggi Agama Katolik Otonom di Keuskupan Sibolga untuk melepaskan dari filialitas IPI Malang. Melalui berbagai proses dan pertimbangan dari Dewan Imam Keuskupan Sibolga, Uskup Sibolga yang saat itu dijabat oleh Mgr. Dr. Ludovikus Simanullang, OFMCap (alm) menerbitkan Surat Keputusan Pendirian Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Dian Mandala Gunungsitoli, Keuskupan Sibolga Nomor : 050/KS-SK/2007 tertanggal 20 Desember 2007. Seterusnya menugaskan P. Dr. Marinus Telaumbanua, OFMCap (alm) untuk merintis pembukaan STP Dian Mandala Gunungsitoli. Untuk melancarkan pelaksanaan tugas ini, dilaksanakanlah serah terima jabatan Ketua Program D2/D3 Filial IPI Malang di Nias dari Zeno Halawa, S.Ag (alm) kepada P. Dr. Marinus Telaumbanua, OFMCap (alm) tgl 5 Maret 2008.

Dalam tempo yang terbilang singkat, P. Dr. Marinus Telaumbanua, OFMCap (alm) berhasil merampungkan semua dokumen dan persyaratan berdirinya Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Dian Mandala Gunungsitoli, Keuskupan Sibolga. Terbitlah Surat Keputusan Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI Nomor: DJ.IV/Hk.00.5/137/2008 tanggal 13 Agustus 2008 tentang Izin Operasional Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Dian Mandala Gunungsitoli, Keuskupan Sibolga. Mendahului terbitnya SK Izin Operasional STP Dian Mandala Gunungsitoli, telah dibuka pendaftaran calon mahasiswa baru sejak bulan Mei 2008. Pada tanggal 26 Agustus 2008, disahkanlah Kemandirian STP Dian Mandala Gunungsitoli lepas dari filialitas IPI Malang oleh Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI yang dijabat oleh Drs. Stef Agus bersama Uskup Sibolga Mgr. Dr. Ludovikus Simanullang, OFMCap (alm) dan Bupati Nias Binahati B. Baeha, SH. Dengan demikian, berjalanlah Tahun Akademik perdana bagi mahasiswa baru STP Dian Mandala Gunungsitoli Tahun Akademik 2008/2009. Bersamaan dengan itu terjadilah peralihan mahasiswa filial IPI Malang ke STP Dian Mandala otonom.

Setahun kemudian, persisnya tanggal 29 Agustus 2009 terjadi peresmian dan pemberkatan gedung STP Dian Mandala Gunungsitoli oleh Uskup Sibolga Mgr. Dr. Ludovikus Simanullang, OFMCap (alm) bersama Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI dan Bupati Nias. Ketua STP Dian Mandala dijabat oleh P. Dr. Marinus Telaumbanua, OFMCap (alm) dan mulai pada tahun itu gedung baru STP Dian Mandala Gunungsitoli menjadi tempat perkuliahan tetap sampai saat ini. Dua tahun kemudian, STP Dian Mandala memperoleh status “Terdaftar” sesuai Surat keputusan Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Nomor: Dj.IV/Hk.00.5/200/2010 tanggal 15 Oktober 2010. Dalam perjuangan untuk terakreditasi oleh BAN-PT, STP Dian Mandala Gunungsitoli memperoleh perpanjangan izin operasional, yaitu: pada tahun 2012 melalui Surat Keputusan Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Nomor: DJ.IV/Hk.00.5/64/2012 tanggal 21 Mei 2012 dan pada tahun 2017 melalui Surat Keputusan Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Nomor 2436 Tahun 2017 tanggal 27 September 2017. Pada tahun 2014, STP Dian Mandala sempat mengajukan Borang Akrditasi ke BAN-PT, tetapi hanya berhasil mendapat nilai ”C” dan kembali berjuang untuk mengajukan borang akreditasi STP Dian Mandala Gunungsitoli pada tahun 2020 ini.

C. Keadaan Lulusan STP Dian Mandala Otonom
Pada tahun akademik 2008/2009, diterimalah mahasiswa perdana di STP Dian Mandala Gunungsitoli dengan rincian:

  • Pindahan dari filial IPI Malang di Nias, 34 orang
  • Mahasiswa Regular 56 orang

Berikut ini, keadaan lulusan sampai dengan tahun 2019, setelah penerimaan mahasiswa perdana:

  • Lulusan 2010 berjumlah: 14 orang
  • Lulusan 2011 berjumlah: 15 orang
  • Lulusan 2012 berjumlah: 78 orang
  • Lulusan 2013 berjumlah: 141 orang
  • Lulusan 2014 berjumlah: 78 orang
  • Lulusan 2015 berjumlah: 119 orang
  • Lulusan 2016 berjumlah: 48 orang
  • Lulusan 2017 berjumlah: 26 orang
  • Lulusan 2018 berjumlah: 32 orang
  • Lulusan 2019 berjumlah: 32 orang

Total: 578 orang

D.  Keadaan Mahasiswa Tahun Akademik 2019/2020
Berikut adalah keadaan mahasiswa STP Dian Mandala yang tercatat pada tahun akademik 2019/2020:

  • Angkatan 2015 berjumlah: 8 orang
  • Angkatan 2016 berjumlah: 66 orang
  • Angkatan 2017 berjumlah: 118 orang
  • Angkatan 2018 berjumlah: 120 orang
  • Angkatan 2019 berjumlah: 78 orang

Total: 390 orang

E. Keadaan Dosen
1) Dosen Tetap:
(a) Yang memiliki Jabatan Akademik Lektor Kepala: 1 orang
(b) Yang memiliki Jabatan Akademik Lektor: 6 orang
(c) Yang memiliki Jabatan Akademik Asisten Ahli: 6 orang
(d) Yang Bersertifikat: 12 orang
(e) Yang belum memiliki Jabatan Akademik: 4 orang
Jumlah = 17 orang

2) Dosen Tidak Tetap: 6 orang

F. Keadaan Pegawai
Jumlah Pegawai tetap: 3 orang
Jumlah Pegawai Tidak tetap: 5 orang

Gunungsitoli, 07 Maret 2020

Selestinus Laia, A.Md
(Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
STP Dian Mandala Gunungsitoli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *